Minggu, 15 April 2012

balamut

Dipentaskan Maestro Lamut PDF Cetak E-mail
BalamutBANJARMASINPOST.CO.ID -  UPAYA melestarikan seni budaya Banjar terus dilakukan oleh berbagai pihak yang punya kepedulian terhadap eksistensi budaya Banjar.

Hal ini juga dilakukan oleh salah satu komunitas seni di Kalsel, yaitu Komunitas Sastra Indonesia (KSI) Banjarmasin. Hari ini, Selasa (18/1) mereka menggelar sebuah pementasan di Taman Budaya Kalsel.

Kesenian yang dijadwalkan akan dipentaskan dari pukul 09.00 hingga 17.00 Wita tersebut adalah seni sastra lisan khas Banjar, yaitu Lamut.

Sastra lisan Banjar yang keberadaannya mulai langka di Kalsel ini akan dipentaskan langsung oleh Maestro Lamut Kalsel yakni Jamhar Akbar.

Dan cerita yang akan dipentaskannya nanti berjudul Prabu Awang Slenong. Cerita tersebut merupakan bagian pertama dari sembilan cerita yang ada dalam sebuah pementasan Balamut.

Ketua KSI Banjarmasin, Hajriansyah mengatakan, pementasan tersebut sebagai upaya memasyarakatkan kembali Balamut dalam masyarakat Kalsel, khususnya Banjarmasin.
Dia menambahkan, dengan pergelaran tersebut diharapkan menjadi salah satu inspirasi bagi kalangan seniman sastra untuk menulis ulang cerita yang ada dalam lamut menjadi sebuh karya sastra.

"Pagelaran ini dipentaskan lebih lengkap. Biasanya Lamut hanya ditampilkan sekitar 60 menit saja pada acara-acara pemerintah dan itu juga jarang," ujar Hajri.

Ia mengharapkan kalangan seniman khususnya seniman sastra bisa mengapresiasikan dengan cara menulis ulang cerita-ceritanya menjadi sebuah karya sastra, seperti cerpen dan lain sebagainya.

Hajri memaparkan pementasan tersebut juga untuk pendokumentasian sehingga pementasannya dari awal hingga akhir, akan direkam dalam bentuk audio dan visual.

Awalnya pementasan Lamut ini,direncanakan pada malam hingga dini hari. Namun agar masyarakat juga bisa ikut menyaksikan, maka disepakati pementasannya digelar dari pagi hingga sore hari saja.

Untuk melakukan pergelaran ini, KSI Banjarmasin bekerjasama dengan pecinta sastra lisan dan juga salah seorang sastrawan Kalsel Sainul Hermawan yang sedang melakukan penelitian untuk sastra lisan yang mulai langka ini.
Sumber Berita dan Gambar : www.banjarmasinpost.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar